Segala informasi menarik yang ada di Indonesia dan dunia.

animasi blog
Yao Ming - Rage Face Comics
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 06 Maret 2017

Sejarah Sudirman Cup


Nah kali ini gua bakalan kasih tau sejarah Sudirman Cup nih guys..

Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulu tangkis Indonesia. Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang. Para pemain bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin peringkat BWF.

Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh Indonesia pada tahun 1986. Sepanjang sejarahnya, hanya enam negara yang telah berhasil mencapai babak semifinal di seluruh kejuaraan: Indonesia, Korea Selatan, Inggris, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok dan Denmark.
Piala Sudirman yang pertama digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24-29 Mei 1989. Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil tampil sebagai juara dengan mengalahkan Korea Selatan dengan nilai 3-2. Itulah satu-satunya gelar Piala Sudirman yang pernah diraih Indonesia.
Sejak tahun1991, Piala Sudirman secara bergantian direbut Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok. Korea Selatan menjadi juara pada tahun 1991, 1993, dan 2003 sedangkan Republik Rakyat Tiongkok juara pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015.

Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian. Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Indonesia. Badan piala berbentuk kok (bola bulu tangkis) yang berlapiskan emas 22 karat dengan berat 600 gram.
Pegangan piala berbentuk benang sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat datang. Bagian kelima berupa alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin yang terbuat dari kayu jati. Piala ini dikerjakan PT. Masterix Bandung dengan hargaUSD 15 ribu (sekitar Rp. 27 juta) di kala itu.



Tuan rumah
Final
Semifinalis
Pemenang Skor Juara kedua
1989 Jakarta, Indonesia
3–2
1991 Kopenhagen, Denmark
3–2
1993 Brimingham, Inggris
3–2
1995 Lausanne, Swiss
3–1
1997 Glasgow, Skotlandia
5–0
1999 Kopenhagen, Denmark
3–1
2001 Sevilla, Spanyol
3–1
2003 Eindhoven, Belanda
3–1
2005 Beijing, Tiongkok
3–0
2007 Glasgow, Skotlandia
3–0
2009 Guangzhou, Tiogkok
3–0
2011 Qingdao, Tiongkok
3–0'
2013 Kuala Lumpur, Malaysia
3–0
2015 Dongguan, Tiongkok
3–0
2017 Gold Coast, Australia






Nah, itu dia sejarah Sudirman Cup.. Semoga bermanfaat😀😁

1 komentar: